Jumat, 13 Oktober 2017

Strategi Radio Prambors Dalam Mempertahankan Eksistensinya


            Radio di Indonesia bermula secara resmi pada tanggal 11 September 1945. Seiring berkembangnya zaman, radio di Indonesia pun ikut berkembang dan populer dari tahun ke tahun. Sehingga banyak bermunculan stasiun radio baru di Indonesia yang berkembang. Salah satu radio di Indonesia yang cukup populer adalah Prambors. Prambors adalah siaran radio yang ditujukan untuk kawula muda Indonesia, dan didirikan di Jakarta pada tahun 1971. Prambors memiliki jangkauan siar yang luas yakni di 8 kota di Indonesia yaitu Jakarta, Surabaya, Bandung, Medan, Semarang, Makassar, Solo dan Yogyakarta. Pada era modern saat ini televisi dan internet merupakan media pesaing yang cukup ketat bagai radio, salah satunya bagi radio Prambors. Berdasarkan data dari The Nielsen Company (US) terkait presentase pengguna media yakni televisi (96%), internet (40%), dan radio (38%) pada kuartal ketiga tahun 2016. Kontribusi pendengar radio didominasi oleh Millenials (38%), Generasi X (28%), dan Generasi Z (19%). Sedangkan pendengar radio pada generasi Baby Boomers dan Silent Generation relatif sedikit yaitu 13% dan 2% saja. Temuan Nielsen Radio Audio Measurement kuartal ini menujukkan bahwa tingkat penetrasi radio pada konsumen, tertinggi berada di kota Palembang (97%), Makassar (60%), Bandung (54%), Banjarmasin (53%), dan Yogyakarta (51%).
            Berdasarkan pengamatan yang saya lakukan terkait strategi radio Prambors dalam mempertahankan eksistensinya, radio Prambors mampu bertahan di era modern ini walaupun banyaknya pesaing media lain seperti televisi, internet, dan stasiun radio lain. Hal ini dibuktikan dengan masih berdirinya radio Prambors sampai saat ini dengan jumlah pendengar yang tidak sedikit di berbagai wilayah di Indonesia. Beberapa cara yang dilakukan radio Prambors dalam mempertahankan eksistensinya yakni dengan memfokuskan target pendengar, membuat program siaran unggulan, mengadakan acara offline, mengadakan kuis, menarik perusahaan untuk menanam iklan, dan melakukan inovasi produk. Radio Prambors telah menargetkan remaja dan dewasa dari rentang usia 15-25 tahun sebagai pasar pendengar siaran mereka sejak tahun 1971. Prambors juga sukses dalam membuat program siaran yang diminati para pendengarnya diantaranya yaitu Desta & Gina In The Morning, Prambors Top 40, Jeli (Jelinan Kasih), The Dandees, dan Late Night Hot 20 Countdown. Selain membuat program siaran yang menarik, Prambors juga mengadakan acara offline seperti Lomba Cipta Lagu Remaja (LCLR) yang suskes kala itu. Acara offline ini dibuat dengan tujuan sebagai wadah remaja Indonesia mengasah kemampuannya juga ditujukan sebagai sarana pengenalan radio Prambors untuk masyarakat Indonesia. Selain itu salah satu usaha Prambors dalam mempertahankan pendengarnya yaitu dengan cara mengadakan kuis, kuis yang dikembangkan pun beragam dengan hadiah yang kala itu cukup sensasional.
            Beberapa cara diatas dilakukan radio Prambors untuk mempertahankan pendengarnya dan juga sebagai sarana menarik perusahaan-perusahaan untuk menanam iklan di radio Prambors. Iklan memang salah satu sumber dana terbesar dari radio, tentunya ini akan menunjang operasional radio untuk terus berjaya di media Indonesia. Dari data The Nielsen Company (US) pada bulan Mei dan Juni 2016, spot iklan di radio terbanyak datang dari Unilever Rp 7 miliar, Telkomsel Rp 6 miliar, Tokopedia Rp 5 miliar, dan Alfamidi Rp 3 miliar. Untuk itu radio berlomba-lomba menjaga eksistensinya agar banyak iklan yang masuk, sehingga pemasukan dana di radio terus berjalan. Selain itu radio Prambors kini mulai berinovasi dengan membuat radio streaming atau radio online, ini dibuat untuk memudahkan pendengar yang diluar jangkauan siar radio Prambors agar dapat mengakses radio Prambors dan juga hal ini bertujuan sebagai salah satu strategi radio Prambors dalam mempertahankan eksistensinya.

REFERENSI :



1 komentar:

Contoh Press Release: Emina Creamy Tint

Idola Baru Untuk Lip Lovers: Emina Creamy Tint, dengan Formula Soft dan Longlasting Sebagai make up brand yang populer, Emina kembali mel...