Jumat, 20 April 2018

Foodgram: Berawal Dari Hobi, Menghasilkan Royalti


Minat netizen terhadap media sosial, khususnya instagram, kini semakin meningkat. Selain digunakan sebagai album digital, banyak pula netizen yang pintar memanfaatkannya menjadi ladang bisnis. Kini banyak bermunculan di instagram, akun yang me-review mengenai makanan atau yang biasa disebut foodgram. Para foodgram ini mulai eksis karena banyaknya minat netizen pada Instagram. Sehingga memunculkan netizen kreatif, dan mulai merintis sebuah akun berisi ulasan beraneka ragam kuliner.
Sebagai contoh muncul akun seperti @eatventure.ic, @nongkrong_jogja, @jogjaculinary, dan masih banyak lagi akun foodgram yang khusus meliput berbagai kuliner di Yogyakarta. Akun-akun tersebut membuat komunitas dengan nama Foodgram Yk, dan saat ini sudah memiliki sekitar tiga puluh anggota. Mereka juga rutin melakukan gathering sebulan sekali untuk sharing ilmu atau sekedar hunting makanan bersama.
Pengelola akun foodgram banyak berasal dari kalangan anak muda. Sebut saja akun @eatventure.inc, yang dikelola oleh mahasiswa semester dua yaitu Mohammad Rifqi. Rifqi mengaku sudah menggeluti bidang ini semenjak duduk dibangku kelas dua SMA. Berawal dari hobinya memotret makanan, kini akun instagram Rifqi berkembang menjadi akun yang bernilai profit. Dalam sebulan Rifqi dapat mengantongi paling sedikt delapan ratus ribu rupiah. @eatventure.inc sendiri kerap mendapat profit dari restaurant atau caffe yang ingin melakukan promosi dengan cara kerjasama yang mengutungkan kedua belah pihak. Namun, lain halnya dengan penjual makanan kecil atau biasa kita sebut streetfood. Untuk kasus streetfood, Rifqi membuat pengecualian untuk tidak mengambil keuntungan saat me-review makanannya. Melainkan atas inisiatifnya sendiri.
 Kesuksesan yang diraihnya tentu tak lepas dari strategi Rifqi untuk tetap eksis di Instagram. Salah satunya dengan mengusung caption unik dan panggilan khusus dirinya untuk para followersnya. “Masmin” atau sebutan Rifqi kepada followersnya, menjadikan ciri khas yang membedakan @eatventure.inc dengan akun foodgram lainnya. Selama menjadi foodgram, Rifqi merasakan sensasi tersendiri saat foto makanannya berhasil menggugah selera makan netizen. Namun, ada kalanya impression netizen turun dan membuat akun miliknya kurang dilirik. Untuk menanggapi hal ini, Rifqi mengaku siap melebarkan sayapnya ke sosial media lain yaitu Youtube. Dengan tampilan barunya sebagai vlogger, diharapkan dapat kembali meningkatkan impression netizen terhadap @eatventure.inc.
Dalam kesehariannya sebagai seorang foodgram dan mahasiswa, Rifqi mengaku tetap mengutamakan kuliahnya. Dirinya tetap bisa mencuri waktu untuk melakukan hunting makanan, ditengah jadwal kuliah yang padat. “Kalo dibilang menyita sih enggak ya, karena aku lebih ngutamain kuliah juga. Tapi kalo misal pas waktu senggang atau kelas kosong biasanya sih aku langsung pergi buat hunting makanan.” tutur pemuda 18 tahun tersebut. (dna)

Jumat, 06 April 2018

Review film State of Play (2009)


A.     Pemeran Film:

1.      Cal McAffrey                (Rusell Crowe)
2.      Stephen Collins             (Ben Affleck)
3.      Della Frye                     (Rachel McAdams)
4.      Cameron Lynne             (Helen Mirren)
5.      Anne Collins                 (Robin Wright Penn)
6.      Dominic Foy                 (Jason Bateman)
7.      George Fergus               (Jeff Daniels)
8.      Robert Bingham            (Michael Berresse)
9.      Sonia Baker                   (Maria Thayer)
10.  Deshaun Stagg               (Ladell Preston)
11.  Vernon Shando              (Dan Brown)
12.  Rhonda Silver                (Katy Mixon)
13.  Mandi Brokaw               (Sarah Lord)
14.  Detective Bell                (Harry Lennix)

B.     Konflik Cerita:

Cal seorang wartawan senior dibantu dengan Della Fryer yang merupakan wartawan junior ingin mengungkapkan kebenaran atas kasus pembunuhan yang ternyata saling berkaitan. Karena seluruh bukti yang didapatkan Cal dan Della mengarah pada Perusahaan PointCorp, sehingga membuat Cal berspekulasi bahwa PointCorp adalah dalang dibalik pembunuhan Sonia Baker, serta dua orang lainnya.
Deshaun Stagg yang mencuri tas dari penguntit Sonia Baker, berakhir tewas saat berusaha menjual kembali tas yang dicurinya kepada pemiliknya demi sejumlah uang. Sedangkan Vernon Shando yang menjadi saksi mata terbunuhnya Deshaun juga akhirnya meninggal dirumah sakit saat sebelumnya ia koma karena tertembak peluru di kepalanya.
Sthepen Collins seorang anggota kongres dan juga atasan Sonia Baker, ternyata berselingkuh dari istrinya Anne Collins. Stephen berselingkuh dengan Sonia, namun Sthepen juga mengetahui bahwa Sonia adalah mata-mata yang dikirimkan PointCorp untuk mengawasinya. Hal ini membuat Stephen menugaskan Robert Bingham untuk mengawasi gerak-gerik Sonia, namun naas karena kondisi kejiwaan Robert yang tidak stabil mengakibatkan Sonia terbunuh di Stasiun.
Cal dan Della terus berusaha mengumpulkan narasumber serta bukti, walau nyawa mereka adlah taruhannya. Singkat cerita setelah melewati proses panjang, dan Cal akan menerbitkan berita bahwa PointCorp yang bertanggung jawab atas kematian Sonia, Deshaun dan Vernon. Cal akhirnya menyadari adanya kejanggalan. Sehingga terungkaplah bahwa selama ini Stephen Collins yang menugaskan Robert untuk mengawasi Sonia, bukan PointCorp. Sehingga dapat disimpulkan Robert Bingham bekerja untuk Stephen Collins.

C.     Elemen Jurnalistik:

Dalam film State of Play dimana Cal McAffrey sebagai tokoh utamanya dibantu dengan Della Fryer, mereka berdua berusaha mengungkapkan kasus berdasarkan kebenaran sesuai dengan poin pertama elemen jurnalistik. Bahwa kewajiban pertama jurnalis adalah kebenaran. Cal dan della tidak menyerah begitu saja saat mengalami kesulitan mencari bukti dan mendapatkan narasumber, mereka terus berusaha mendapatkannya walau nyawa mereka juga terseret dalam bahaya. Karena yang mereka inginkan adalah sebuah kebenaran dari kasus pembunuhan, untuk di tulis di media cetak dan disebarkan ke publik. Publik berhak mengetahui kebenarannya, karena berita yang beredar di media saat itu masih simpang siur terkait kematian Sonia Baker. Keinginan Cal untuk memberitahukan kebenaran ke public ini sesuai dengan poin kedua elemen jurnalistik, bahwa loyalitas pertama jurnalisme adalah warga. Di samping itu kakus Sonia Baker rupanya berhubungan dengan rumah tangga sahabatnya Stephen dan Anne, sehingga membuat Cal tergerak untuk menuntaskan kasus pembunuhan ini.
Pada poin ketiga elemen jurnalistik juga menyebutkan bahwa esensi jurnalisme adalah disiplin verifikasi. Yang dimaksud disiplin verifikasi tersebut mencakup 5 hal, yang pertama yaitu tidak menambah atau mengarang apapun. Dalam film ini baik Cal maupun Della tidak mengarang atau menambah apapun pada berita yang mereka tangani. Yang kedua jangan menipu atau menyesatkan pembaca, Cal dan Della karena mencari berita dengan niat kebenaran maka sudah jelas tidak akan menipu atau menyesatkan pembaca dengan berita hoak. Yang ketiga bersikap transparan dan sejujur mungkin tentang metode dan motivasi dalam melakukan reportase. Dalam hal ini Cal dan Della bersikap professional saat melakukan reportase, dengan motivasi Cal mencari kebenaran dan mencoba membantu sahabatnya mengungkap kasus pembunuhan Sonia yang mengarah pada PointCorp sebagai dalangnya. Yang keempat dan kelima, jurnalis harus bersandar pada reportase sendiri serta bersikap rendah hati. Disini Cal dan Della tetap mengumpulkan bukti serta narasumber sendiri, tanpa menggunakan sumber serta bukti yang belum diketahui kebenarannya. Mereka juga tidak bersikap arogan saat melakukan pengumpulan bukti-bukti pembunuhan.
Selanjutnya poin keempat elemen jurnalistik harus menjaga menyebutkan bahwa jurnalis harus menjaga independensi dari obyek liputannya. Walaupun Cal berusaha mengungkapkan kebenaran, namun dirinya juga memiliki motif untuk membantu sahabatnya sehingga tidak memenuhi poin keempat elemen jurnalistik pada awalnya, namun diakhir cerita jelas bahwa Cal membongkar kedok sahabatnya dan tetap menerbitkan berita ke surat kabar walau sahabatnya sendiri yang bersalah. Sehingga pada akhir film State of Play, perbuatan Cal sesuai dengan poin keempat bahwa dia bias menjaga independensi dan tidak terkait pihak manapun. Poin kelima elemen jurnalistik menyebutkan baha jurnalis harus bertindak sebagai independen terhadap kekuasaan, kekusaan dalam film ini adalah PointCorp yang merupakan perusahaan besar dan kuat. Karena pada awalnya semua bukti mengarah pada PointCorp, dan saat itu terjadi Cal serta Della tidak berusha menutupi fakta tersebut dan mereka terus menggali kebenaran tentang apa yang sebenarnya terjadi.
Pada poin keenam elemen jurnalistik yang menyebutkan bahwa jurnalisme menyediakan forum bagi publik untuk komentar, kritik, dan kompromi publik pada film ini tidak diperlihatkan. Selanjutnya pada poin ketujuh elemen jurnalistik yang menyebutlkan jurnalis harus berusaha membuat hal penting menjadi relevan pun kurang diperlihatkan secara detail. Film ini lebih fokus terhadap integritasnya sebagai wartawan begitu juga dengan Della yang berusaha belajar mengenai jurnalistik kepada Cal. Selanjutnya pada poin kedelapan yaitu jurnalis harus menjega agar beritanya komprehensif & proposional maka jurnalis perlu riset pasar. Pada poin kedelpan ini sangat ditonjolkan pada film State of Play dimana hamper setiap bukti-bukti yang didapatkan oleh Cal dan Della, mereka terjun ke lapangan langsung untuk mencari kebenaran atas bukti-bukti tersebut. Poin terakhir yaitu poin kesembilan elemen jurnalistik menyebutkan bahwa jurnalis memiliki kewajiban untuk mengikuti hati nurani mereka. Cal dan Della selalu berdasarkan hati nurani mereka dalam menumpas kasus pembunuhan tersebut, sehingga menimbulkan misi Cal dan Della untuk mendapatkan berita yang benar dari kasus tersebut.
Dari hasil pengamatan saya terhadap film State of Play, saya menemukan bagian-bagian menarik yang berkaitan dengan 9 elemen jurnalistik.
·         01 : 40 : 38, pada menit ini Cal menugaskan Della untuk segera mewawancarai Vernon Shando yang dikabarkan akan segera sadar. Cal dan Della berusaha terjun langsung kelapangan demi untuk mendapatkan keterangan dari Vernon yang merupakan saksi mata penembakan terhadap Deshaun Stagg. Pada menit ini Cal mengatakan “Look, this is a real story”. Maksudnya, mereka harus mendapatkan bukti dengan terjun ke lapangan, karena isi kisah nyata sehingga tidak boleh ada kesalahan.
·         01 : 15 : 01, pada menit ini Cal mengatakan “She is not credible” kepada Cameron Lynne yang merupakan atasannya dikantor. Pada menit ke 01 : 15 : 35 Cal menolak mempublikasikan pernyataan Rhonda Silver selaku mantan teman sekamar Sonia. Karena Cal menilai Rhonda hanya menjual foto sensualitas temannya yang sudah meninggal. Cal juga tidak peduli bahwa surat kabar lain berlomba-lomba mengangkat pernyataan Rhonda dan dijadikan headline utama, karena bagi Cal pernyataan Rhonda hanya omong kosng dan sebuah pengalihan isu. Bahwa disini yang menjadi berita utamanya adalah PointCorp yang diduga sebagai dalang pembunuhan Sonia Baker.
·         01 : 15 : 55, pada menit ini Cal dan Cameron bertengkar, karena Cameron mendesak Cal untuk mempublikasi pernyataan Rhonda. Karena menurut Cameron,petinggi surat kabar tempat Cal dan Cameron bekerja lebih tertarik dengan penjualan bukan kebijakan. Namun walau begitu Cal tetap bertahan untuk tidak mempublikasi pernyataan Rhonda, karena Cal hanya akan mempublikasi kebenaran bukan sensasi semata.
·         01 : 23 : 17, pada menit ini Cal mengatakan bahwa “Surat kabar bisa melencengkan berita ini sesuka hati mereka”
·         01 : 23 : 17, pada menit ini menceritakan bahwa Cal memegang prinsip untuk tetap mempublikasikan kebenaran, karena Cal yakin masih ada masyarakat yang dapat membedakan berita sungguhan atau berita omong kosong.

Contoh Press Release: Emina Creamy Tint

Idola Baru Untuk Lip Lovers: Emina Creamy Tint, dengan Formula Soft dan Longlasting Sebagai make up brand yang populer, Emina kembali mel...